Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
06.24
0
komentar
arsitek adalah alat sederhana dari kekuasaan Tuhan
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
05.01
0
komentar
Asal Usul Nama Indonesia
PADA zaman purba, kepulauan tanah air kita disebut dengan aneka nama. Dalam catatan bangsa Tionghoa kawasan kepulauan kita dinamai Nan-hai (Kepulauan Laut Selatan). Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang), nama yang diturunkan dari kata Sansekerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Valmiki yang termasyhur itu menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Ravana, sampai ke Suwarnadwipa (Pulau Emas, yaitu Sumatra sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.
Bangsa Arab menyebut tanah air kita Jaza'ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan adalah benzoe, berasal dari bahasa Arab luban jawi (kemenyan Jawa), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatra. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil "Jawa" oleh orang Arab. Bahkan orang Indonesia luar Jawa sekalipun. "Samathrah, Sholibis, Sundah, kulluh Jawi (Sumatra, Sulawesi, Sunda, semuanya Jawa)" kata seorang pedagang di Pasar Seng, Mekah.
Lalu tibalah zaman kedatangan orang Eropa ke Asia. Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang itu beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari Arab, Persia, India, dan Cina. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Cina semuanya adalah "Hindia". Semenanjung Asia Selatan mereka sebut "Hindia Muka" dan daratan Asia Tenggara dinamai "Hindia Belakang". Sedangkan tanah air kita memperoleh nama "Kepulauan Hindia" (Indische Archipel, Indian Archipelago, l'Archipel Indien) atau "Hindia Timur" (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang juga dipakai adalah "Kepulauan Melayu" (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l'Archipel Malais).
Ketika tanah air kita terjajah oleh bangsa Belanda, nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch-Indie (Hindia Belanda), sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur). Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah mengusulkan nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan tanah air kita, yaitu Insulinde, yang artinya juga "Kepulauan Hindia" (bahasa Latin insula berarti pulau). Tetapi rupanya nama Insulinde ini kurang populer. Bagi orang Bandung, Insulinde mungkin cuma dikenal sebagai nama toko buku yang pernah ada di Jalan Otista.
Pada tahun 1920-an, Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (1879-1950), yang kita kenal sebagai Dr. Setiabudi (beliau adalah cucu dari adik Multatuli), memopulerkan suatu nama untuk tanah air kita yang tidak mengandung unsur kata "India". Nama itu tiada lain adalah Nusantara, suatu istilah yang telah tenggelam berabad-abad lamanya. Setiabudi mengambil nama itu dari Pararaton, naskah kuno zaman Majapahit yang ditemukan di Bali pada akhir abad ke-19 lalu diterjemahkan oleh J.L.A. Brandes dan diterbitkan oleh Nicholaas Johannes Krom pada tahun 1920.
Namun perlu dicatat bahwa pengertian Nusantara yang diusulkan Setiabudi jauh berbeda dengan pengertian, nusantara zaman Majapahit. Pada masa Majapahit Nusantara digunakan untuk menyebutkan pulau-pulau di luar Jawa (antara dalam bahasa Sansekerta artinya luar, seberang) sebagai lawan dari Jawadwipa (Pulau Jawa). Kita tentu pernah mendengar Sumpah Palapa dari Gajah Mada, "Lamun huwus kalah nusantara, isun amukti palapa" (Jika telah kalah pulau-pulau seberang, barulah saya menikmati istirahat). Oleh Dr. Setiabudi kata nusantara zaman Majapahit yang berkonotasi jahiliyah itu diberi pengertian yang nasionalistis. Dengan mengambil kata Melayu asli antara, maka Nusantara kini memiliki arti yang baru yaitu "nusa di antara dua benua dan dua samudra", sehingga Jawa pun termasuk dalam definisi nusantara yang modern. Istilah nusantara dari Setiabudi ini dengan cepat menjadi populer penggunaannya sebagai alternatif dari nama Hindia Belanda.
Nama Indonesia
Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), orang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865),
Dalam JIAEA Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations. Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani berarti pulau). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis: ... the inhabitants of the Indian Archipelago or Malayan Archipelago would become respectively Indunesians or Malayunesians.
Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (Srilanka) dan Maldives (Maladewa). Lagi pula, kata Earl, bukankah bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini? Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.
Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago. Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah "Indian Archipelago" terlalu panjang dan membingungkan. Logan memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia.
Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan: Mr. Earl suggests the ethnographical term Indunesian, but rejects it in favour of Malayunesian. I prefer the purely geographical term Indonesia, which is merely a shorter synonym for the Indian Islands or the Indian Archipelago. Ketika mengusulkan nama "Indonesia" agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama bangsa dan negara yang jumlah penduduknya peringkat keempat terbesar di muka bumi!
Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama "Indonesia" dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi. Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara ke tanah air kita tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah "Indonesia" di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah "Indonesia" itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indie tahun 1918. Padahal Bastian mengambil istilah "Indonesia" itu dari tulisan-tulisan Logan.
Putra ibu pertiwi yang mula-mula menggunakan istilah "Indonesia" adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika di buang ke negeri Belanda tahun 1913 beliau mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau.
Makna Politis
Pada dasawarsa 1920-an, nama "Indonesia" yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan tanah air kita, sehingga nama "Indonesia" akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan!
Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda (yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging) berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.
Bung Hatta menegaskan dalam tulisannya, "Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut "Hindia Belanda". Juga tidak "Hindia" saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (Indonesier) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya."
Sementara itu, di tanah air Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924. Tahun itu juga Perserikatan Komunis Hindia berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Lalu pada tahun 1925 Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij). Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula-mula menggunakan nama "Indonesia". Akhirnya nama "Indonesia" dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa dan bahasa kita pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini kita sebut Sumpah Pemuda.
Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad (Dewan Rakyat; DPR zaman Belanda), Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardjo Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Belanda agar nama "Indonesia" diresmikan sebagai pengganti nama "Nederlandsch-Indie". Tetapi Belanda keras kepala sehingga mosi ini ditolak mentah-mentah.
Maka kehendak Allah SWT pun berlaku. Dengan jatuhnya tanah air kita ke tangan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, lenyaplah nama "Hindia Belanda" untuk selama-lamanya. Lalu pada tanggal 17 Agustus 1945, atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, lahirlah Republik Indonesia.
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
10.47
0
komentar
grand canyon
Grand Canyon adalah sebuah ngarai tebing-terjal, diukir oleh Sungai Colorado, di utara Arizona. Ngarai ini merupakan satu dari Tujuh Keajaiban Dunia dan sebagian besar berada di Taman Nasional Grand Canyon; salah satu taman nasional pertama di Amerika Serikat. Presiden Theodore Roosevelt merupakan salah satu pendukung utama wilayah Grand Canyon, mengunjunginya dalam beberapa kesempatan untuk berburu singa gunung dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa.
Ngarai ini, diciptakan oleh Sungai Colorado memotong sebuah selat selama jutaan tahun, panjangnya kira-kira 446 km, dengan lebar mulai dari 6 sampai 29 km dan dengan kedalaman lebih dari 1.600 m. Hampir dari 2000 juta tahun sejarah Bumi telah terpotong oleh Sungai Colorado dan anak sungainya lapis demi lapis sedimen ketika Dataran Tinggi Colorado mulai terangkat.
Grand Canyon pertama kali dilihat oleh orang Eropa pada 1540, García López de Cárdenas dari Spanyol. Ekspedisi saintifik pertama ke canyon ini dipimpin oleh Mayor AS John Wesley Powell pada akhir 1870-an. Powell menunjuk ke batuan sedimen yang terbuka di ngarai sebagai "daun dalam buku cerita agung". Namun, jauh sebelum masa itu, wilayah ini telah ditinggali oleh Penduduk Asli Amerika yang membangun tempat tinggal di tembok ngarai ini.
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
14.40
0
komentar
central Park "usa"
Central Park termasuk salah satu taman terkenal di dunia, karena taman ini sering dijadikan lokasi film dan bahan liputan di televisi. Pengelolanya adalah organisasi swasta nirlaba Central Park Conservancy yang dikontrak oleh Departemen Taman dan Rekreasi New York City.[2]
Di sisi utara, Central Park berbatasan dengan West 110th Street (lebih dikenal sebagai Central Park North), di sisi barat berbatasan dengan Central Park West, di sisi selatan dengan West 59th Street (Central Park South), dan di sisi timur dengan Fifth Avenue. Jalan di sisi timur taman tidak pernah disebut sebagai "Central Park East", melainkan tetap Fifth Avenue. Di sekeliling taman terdapat bangunan-bangunan mewah dan merupakan kawasan dengan harga tanah yang tinggi.
Taman ini dirancang oleh Frederick Law Olmsted dan Calvert Vaux. Keduanya juga dikenal sebagai perancang Taman Prospect di Brooklyn yang letaknya berdekatan. Walaupun terlihat alami, lansekap Central Park sepenuhnya hasil campur tangan manusia. Di dalam taman terdapat danau buatan dan kolam, jalan setapak, dua arena es skating, kawasan lindung hewan liar, lapangan rumput, dan arena bermain untuk anak. Central Park sering didatangi burung migran sehingga menjadi tempat favorit bagi pengamat burung. Panjang keseluruhan jalan-jalan di dalam taman adalah 10 km. Pengunjung ramai berjogging, bersepeda, atau bersepatu roda, terutama di akhir pekan atau sejak pukul 19.00 setelah kendaraan bermotor dilarang lewat.
Central Park tidak termasuk dalam Rencana Komisaris 1811 untuk pembangunan daerah Manhattan. Namun, jumlah penduduk New York City menjadi hampir berlipat empat antara tahun 1821 dan 1855. Kota menjadi semakin sesak, dan penduduk berdatangan ke sedikit ruang terbuka yang ada, terutama ke kuburan untuk menjauhkan diri dari kebisingan kota.
Pada tahun 1844, kebutuhan ruang terbuka bagi warga kota disuarakan oleh William Cullen Bryant, penyair sekaligus editor Evening Post (sekarang disebut New York Post), dan arsitek lansekap Amerika Serikat yang pertama, Andrew Jackson Downing. Penduduk berpengaruh di kota New York merasakan perlunya taman yang bergaya untuk menikmati udara segar sambil berkendara, seperti Bois de Boulogne di Paris atau Taman Hyde di London. Pada tahun 1853, dewan kota New York menetapkan kawasan seluas 283,28 hektare (2,8 km²) dari 59th Street hingga 106th Street senilai AS$5 juta untuk dijadikan taman.
[sunting] Pembangunan taman
Pemerintah negara bagian New York membentuk Komisi Central Park sebagai pengawas pembangunan taman. Komisi mengadakan kontes desain lansekap taman pada tahun 1857. Penulis Frederick Law Olmsted dan arsitek Inggris Calvert Vaux memenangi kontes dengan rancangan berjudul "Rencana Greensward". Perjalananan Olmsted ke Eropa pada tahun 1850[1], dan kunjungannya ke sejumlah taman di Eropa diperkirakan menjadi inspirasi bagi rancangannya. Selama di Eropa, Olmsted terutama terkesan dengan Taman Birkenhead dekat Liverpool, Inggris. Taman Birkenhead yang dibuka tahun 1847 adalah taman pertama di dunia yang pembangunannya dibiayai masyarakat.Rancangan Olmsted juga mendapat banyak dipengaruhi berbagai konsep lain. Lansekap tanah pemakaman, seperti Mount Auburn di Cambridge, Massachusetts dan Green-Wood di Brooklyn merupakan contoh rancangan lansekap yang alami dan tenang. Ide baru dalam desain Central Park adalah "sistem jalan terpisah" bagi pejalan kaki, penunggang kuda, dan kendaraan wisata. Pemandangan arus lalu lintas yang ramai (crosstown traffic) antara Sisi Timur Manhattan (East Side) dan Sisi Barat Manhattan (West Side) dihalangi dengan tanaman perdu yang lebat. Dalam rencana Greensward diperlukan 36 bangunan jembatan. Semuanya dirancang arsitek Calvert Vaux, dan setiap jembatan memiliki desain yang berbeda-beda.
Sebelum pembangunan taman dimulai, lahan harus dibebaskan lebih dulu dari penduduk yang sebagian besar orang miskin. Sebagian besar penduduk terdiri dari mantan budak Afrika-Amerika yang sudah merdeka, dan orang keturunan Jerman atau Irlandia. Sebagian di antaranya tinggal di perkampungan kecil seperti Desa Seneca, Harsenville, Distrik Piggery, atau Biara Sisters of Charity. Pada tahun 1857, sekitar 1.600 jiwa harus pindah setelah tanah tempat tinggal mereka dibeli oleh proyek.
Semasa pembangunan taman, Olmsted terus menerus berbeda pendapat dengan pejabat Komisaris Taman. Pada tahun 1860, Olmsted yang dipecat sebagai Penilik Central Park. Andrew Haswell Green yang mantan Ketua Dewan Pendidikan New York City menggantikannya sebagai Ketua Komisi Central Park. Walaupun pengalamannya masih sedikit, Green berhasil mempercepat jalannya proyek. Negosiasi pembelian tanah tambahan seluas 65 hektare di utara taman antara 106th dan 110th Street juga berhasil diselesaikannya. Sekarang, kawasan utara taman dan Danau Harlem (Harlem Meer) sering dianggap orang sebagai bagian taman yang paling indah.
Antara tahun 1860 dan 1873, pembangunan taman sudah hampir selesai. Sejumlah 14 ribu meter kubik tanah dibawa dari New Jersey sebagai pengganti tanah lapisan atas yang kurang sesuai. Ketika pembangunan secara resmi dinyatakan selesai pada tahun 1873, lebih dari tanah dan batu yang digali dari taman berjumlah sekitar sepuluh juta gerobak, dan harus dibuang ke tempat lain. Ketika dibuka, Central Park memiliki sekitar 4 juta pohon yang mewakili 1500 spesies.
[sunting] Keadaan di abad ke-20
Setelah selesai, Central Park dengan segera menjadi rusak. Salah satu penyebab adalah kalangan birokrat Tammany Hall yang mendominasi kekuasaan politik New York pada waktu itu.Pada awal abad ke-20, Central Park menghadapi masalah baru berupa polusi udara dengan semakin banyaknya mobil. Pengunjung juga tidak lagi datang ke taman untuk sekadar berjalan-jalan dan piknik mencari ketenangan, melainkan juga ke taman untuk berolahraga. Pemeliharaan taman menjadi terbengkalai setelah bubarnya Komisi Central Park pada tahun 1870. Andrew Green juga telah mengundurkan diri dari proyek, dan Vaux meninggal dunia pada tahun 1895. Pohon dan tanaman yang sudah mati hampir tidak pernah diganti. Rumput juga dibiarkan botak di sana-sini. Selama beberapa puluh tahun, pemerintah kota hanya sedikit berusaha mencegah vandalisme dan pengotoran yang dilakukan orang di taman.
Keadaan berubah pada tahun 1934 setelah Fiorello LaGuardia terpilih sebagai Wali Kota New York City. Sejumlah 5 dinas kota yang berurusan dengan taman digabung menjadi satu. Robert Moses ditunjuk sebagai pejabat yang bertanggung jawab atas kebersihan taman. Jabatan tersebut menjadikan Moses sebagai salah satu orang paling berkuasa di New York City.
Hanya dalam setahun, Moses berhasil mengubah keadaan menyedihkan taman-taman di New York City, termasuk di antaranya Central Park menjadi taman yang menyenangkan. Rumput dan tanaman bunga ditanam kembali, pohon dan semak yang sudah mati diganti, dinding-dinding diplester kembali, dan jembatan-jembatan diperbaiki. Selain itu, sejumlah perubahan besar juga dilakukan Moses. Waduk Croton ditimbun dan dijadikan lapangan rumput yang luas (sekarang disebut Great Lawn). Central Park yang dulunya menurut Rencana Greensward dibangun sebagai taman yang tenang diperbarui dengan pandangan modern Moses tentang taman. Moses membangun 19 lapangan untuk digunakan sebagai arena bermain, 12 lapangan bisbol dan bola tangan. Moses juga berhasil mendapat dana dari program bantuan New Deal yang dicanangkan Presiden Franklin D. Roosevelt.
[sunting] Tahun 1960–1980
Pada tahun 1960, Robert Moses turun dari jabatannya sebagai komisaris taman. Namun tidak ada orang yang bisa menggantikan pengaruh dan kekuatan politik yang dimilikinya. Selama 26 tahun mengabdi sebagai komisaris, Moses bukan saja berhasil mengelola taman di New York City, tapi juga membangun proyek-proyek baru. Setelah Moses tidak lagi menjadi komisaris, taman-taman kembali menjadi rusak akibat vandalisme, orang yang membuang sampah sembarangan, corat-coret, dan berbagai acara yang diadakan di taman.Sepanjang tahun 1960-an, Central Park menjadi tempat "berbagai acara" yang mencerminkan keadaan politik dan budaya pada waktu itu. Festival tahunan Shakespeare in the Park dimulai kelompok Public Theater pada tahun 1961 di Teater Delacorte, sisi barat Central Park. Orkes Philharmonic New York dan Metropolitan Opera juga memulai pertunjukan musim panas di Sheep Meadow dan kemudian di Great Lawn. Sepanjang tahun 1970-an, taman ini menjadi pusat penyelenggaraan berbagai acara, termasuk demonstrasi, protes politik, festival, dan konser besar.
Ketika kota New York dilanda krisis keuangan dan sosial pada pertengahan dekade 1970-an, Central Park menjadi benar-benar terabaikan. Lapangan dan padang rumput sudah berubah menjadi tanah gersang penuh debu beterbangan.[3] Penduduk banyak yang pindah ke pinggiran kota, moral berada di titik terendah, dan angka kejahatan sangat tinggi. Departemen Pertamanan yang sedang kekurangan dana dan tenaga manajemen terampil memberi izin bagi semua acara yang banyak mendatangkan massa. Sejumlah acara tersebut menjadi tonggak sejarah bagi kota New York, sekaligus membawa kerusakan besar bagi taman.
Sejumlah kelompok warga kota mencetuskan ide baru untuk mengelola Central Park. Salah satu organisasi bernama Central Park Community Fund mempelajari pengelolaan dari aspek manajemen. Berdasarkan hasil studi, Central Park membutuhkan seorang birokrat dari Departemen Pertamanan untuk bertanggung jawab atas seluruh aspek manajemen dan perencanaan, dan sebuah dewan pengawas dari kalangan warga kota. Permintaan tersebut mendapat tanggapan dari wali kota Edward Koch. Komisaris Taman bernama Gordon Davis mendirikan kantor baru bernama Administrator Central Park, dan sebuah organisasi warga kota bernama Gugus Tugas Central Park. Badan pengelola bernama Central Park Conservancy didirikan tahun berikutnya.
[sunting] Tahun 1980 hingga sekarang
Di bawah pengelolaan Central Park Conservancy, kemajuan mulai terlihat dalam usaha mengembalikan Central Park sebagai milik warga kota. Central Park Conservancy membayar pekerja lepas, dan membentuk tim kecil untuk pemugaran bangunan, memulai proyek-proyek hortikultura, dan menghapus corat-coret berdasarkan teori "Jendela Pecah"[4]Pemugaran Central Park diikuti perubahan mendasar di bidang manajemen. Setelah dibangun kembali pada pertengahan 1980-an, Central Park sekarang menggunakan sistem zona dengan seorang pengawas untuk setiap zona. Pemotongan anggaran pada awal tahun 1990-an menyebabkan Departemen Pertamanan kekurangan staf untuk pemeliharaan rutin. Sebagai pengganti, staf pemeliharaan diambil dari pekerja yang digaji Conservancy. Konsep "tukang kebun untuk masing-masing zona" begitu sukses sehingga keseluruhan taman sekarang dibagi menjadi 49 zona. Setiap zona memiliki seorang kepala yang bertanggung jawab atas pemeliharaan sehari-hari. Tukang kebun yang ada di masing-masing zona mengawasi pekerjaan relawan.[5] Pada tahun 2007, Conservancy sudah menghabiskan dana sekitar AS$450 juta untuk pemugaran dan pengelolaan taman, sedangkan sekitar 85% dari anggaran tahunan Central Park yang berjumlah di atas AS$25 juta berasal dari kas Conservancy.[2]
[sunting] Kegiatan di taman
[sunting] Olahraga
Jalan-jalan di dalam Central Park (Park Drive) yang panjangnya sekitar 9,7 km diramaikan orang bersepeda, berolahraga lari, jogging, dan sepatu roda. Hampir setiap akhir pekan berlangsung perlombaan lari yang sebagian di antaranya diselenggarakan oleh New York Road Runners. Garis akhir Maraton New York City juga berada di taman ini, tepatnya di dekat rumah makan Tavern on the GreenOlahraga berkuda memiliki sejarah panjang di Central Park. Namun satu-satunya stable (kandang kuda) yang tersisa, Claremont Riding Academy harus ditutup pada tahun 2007.
Arena es skating dan Kolam Renang Lasker terletak di antara 106th dan 108th Street. Di musim dingin, arena dipakai untuk es skating, sedangkan di musim panas diubah menjadi kolam renang.
Di Central Park juga terdapat batu-batu besar untuk latihan memanjat. Di kalangan peminat olahraga panjat batu, dua batu besar yang paling populer adalah Rat Rock dan Cat Rock di bagian selatan taman.
[sunting] Hiburan
Setiap musim panas, kelompok Public Theater mementaskan drama di langit terbuka, serta pementasan dengan aktor teater dan layar lebar terkenal di Teater Delacorte. Hampir semua drama yang dipentaskan adalah karya Shakespeare.Orkes Philharmonic New York setiap tahunnya mengadakan konser langit terbuka di Great Lawn, sedangkan Metropolitan Opera menyajikan dua kali pementasan opera. Sejumlah musisi terkenal pernah mengadakan konser musik besar-besaran di Central Park,termasuk di antaranya Elton John (1980), reuni Simon and Garfunkel, Diana Ross (1983), Garth Brooks (1997), dan Dave Matthews Band (2003). Sejak tahun 1992, penyanyi sekaligus penulis lagu David Ippolito tampil bernyanyi di depan orang lewat setiap akhir pekan musim panas. Orang menjulukinya sebagai "That guitar man from Central Park" (Gitaris dari Central Park).
Setiap musim panas City Parks Foundation mengadakan panggung hiburan bernama Summerstage. Pada tahun 2005, Summerstage merayakan hari jadi ke 20 dengan mengundang musisi ternama dari dua dekade terakhir, Celia Cruz, David Byrne, Curtis Mayfield, Ladysmith Black Mambazo, serta penerima Hadiah Nobel dan Pulitzer Toni Morrison.
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
11.44
0
komentar
museum memorial hollocaust amerika serikat
Museum ini diresmikan oleh sebuah akta kesepakatan bulat di Kongres pada 1980. Museum ini pertama kali dibuka untuk umum pada April 1993. Fasilitasnya mencakup sejumlah ruang pameran, karya seni, penerbitan, dan artefak yang terkait dengan Holocaust. Museum ini juga mengumpulkan dan melestarikan bukti-bukti material, membagikan bahan-bahan pendidikan, dna membuat program untuk masyarakat. Museum Holocaust juga mengadakan peringatan dan kenangan tahunan untuk Holocaust.
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
12.28
0
komentar
air terjun jeram fulmer (george.w)
Air terjun ini dapat dijangkau di
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
12.26
0
komentar
pengen.com
Toshiba Qosmio X505-Q890 TruBrite 18.4-Inch Laptop (Black/Red)
- 18.4-inch high-definition TruBrite display with 1920 x 1080 resolution for amazing color depth and clarity and native 1080p support.
-
1.73 GHz Intel Core i7-740QM processor (with Turbo Boost Technology up to 2.93 GHz)
- 64 GB Serial ATA solid state drive
- 500 GB Serial ATA hard drive (7200 RPM)
- 6 GB of DDR3 RAM (1066 MHz; upgradeable to 8 GB)
- NVIDIA GeForce GTS 360M with 1 GB GDDR5 discrete graphics memory
- Watch Blu-ray Disc movies in crystal clear resolution with the read-only
- Wireless Connectivity
- With its integrated Wireless-N Wi-Fi networking capabilities,
- With integrated Bluetooth 2.1 connectivity.
- Up to 3.75 hours of battery life (12-cell battery; 87 Wh)
- Dimensions & Weight: 17.4 x 11.6 x .63 inches (WxDxH); 9.7 pounds
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
12.53
0
komentar
so Happyness...so sadness....etc..
Share about life with a friend....make me so :(
But so Happy i can share
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
12.29
0
komentar
dear "my honey",,,,. 2 more days,,, kekasihku.... i will surely miss u honey,,
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
10.16
0
komentar
dear god
tuhan mungkin tak mengabulkan atau memberi kan apa yang menjadi keinginanku...namu aku yakin tuhan tau apa yang aku butuhkan untuk saat ini dan seterusnya.......
Lord may not Give what i Want.....
But My Lord Knows what i need..
Thx a Lot God...,,,,,
Banyak jalan yang harus kita lalui.....
yang terpenting jangan menjadi pengecut dengan menyerah begitu saja dengan kehidupan yang keras ini....Jalan terbaik harus memberi motivasi terhadap diri kita sendiri....
Because of Important,,,,,,
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
10.12
0
komentar
Dearest beloved ....
I live so far ....
... on my way .... there will be thy name ... although I rarely reveal ... but you deserve to know that I love .... yes ... that's the heart and how I feel now ..!!!!
always keep our hearts near and far .... ... I believe you ..!!!!
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
06.13
0
komentar
jalani apa adanya....
mengalir seperti air....
I'm proud of myself ....
now and then ....
I'm proud of my gods who created me .... ...
who listens to everything ... and grant my wishes ...
I say thank you ...
and gratitude on behalf of the lord
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
03.02
0
komentar
Yang setara dirasakan ....yang pernah dijalani .....dan yang pernah dilalui oleh semuanya....,,,,
Setangkai mawar hitam sebagai lambang dari kehidupanq....,,,,
Setangkai mawar hitam yang menggambarkan perjalananq hingga dewasa ini..,,,
Mulai dari betapa polosnya diriku...sampai pada keadaan q yang sekarang ini...,,,
Tak ada yang dirisaukan...sudah cukup terlalui semua olehq....
Dari kepenatanq selama ini...dari kejenuhan....hingga sampai pada senyum2 simpulq...
Betapa sedihnya......Betapa bahagiannya segala sesuatu yang pernah ku lalui....kujalani selama ini....
SUCKZZZ..............!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Tak ada yang ingin ku ungkapkan untuk detik ini....,,,,ya....tak ada...
Sederhana saja...,,,,
Hanya saja tak ada yang mengerti akan kesepian q disini....tak ada teman setia sebagai penampung semua keluh kesahku...mungkin belum q temukan...,,,,namun cukup bersyukur saja atas kehadiran kekasihku tercinta....kekasIhku yang selalu disampingku...walau tak pasti untuk kedepannya antara aku dan kekasihku tersayang...,,,
Setangkai mawar Hitam....Begitu indah di mataKu....,,,,,Mengagumi ....dan mengagungkan dari setangkai mawar hitam Q,,Begitu mulia.....dan teramat mulia bagiku....
Ya............Itulah setangkai mawar hitamQ...
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
10.58
0
komentar
Nightwish
Meskipun Nightwish telah menonjol di negara asal mereka sejak rilis single pertama, "The Carpenter" (1997) dan debut album Angels Fall Pertama, mereka tidak mencapai ketenaran di seluruh dunia sampai rilis album Oceanborn, Wishmaster dan Century Child, yang dirilis pada tahun 1998, 2000 dan 2002 masing-masing. Album 2004 , Once, yang telah terjual lebih dari 1 juta kopi, menyebabkan klip video Nightwish ditampilkan di MTV di Amerika Serikat dan masuknya musik mereka di soundtrack film Amerika Serikat. Single hit, “Wish I Had an Angel” (2004), membuat ke tiga soundtrack film AS sebagai alat untuk mempromosikan tur mereka di Amerika Utara. Band ini menghasilkan tiga single dan dua video musik untuk album , serta "Sleeping Sun", dari "2005 terbaik" album kompilasi, Harapan tertinggi, sebelum vokalis Tarja Turunen's dikeluarkan.
Pada bulan Mei 2007, mantan Alyson Avenue frontwoman, Anette Olzon, diungkapkan sebagai pengganti Turunen's, dan di musim gugur, band ini merilis album baru - Play Passion Dark, yang telah terjual hampir 2 juta kopi. Tur dimulai pada tanggal 6 Oktober 2007 dan berakhir pada tanggal 19 September 2009.Sebuah EP baru / album live, Made in Hong Kong (Dan di Berbagai Tempat Lain), dirilis pada Maret 2009 sebagai sebuah MCD / DVD , dan sebuah album studio ketujuh diproduksi, ditetapkan untuk rilis pada tahun 2011.
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
13.39
0
komentar
Disamping Rasa Bad Mood q Tetep Ada Yang Jadi Penyemangatq...
Apalah aku ne.....ujian malah gg jelas kayak gini......gak da semangat belajar......
apalah aku ne....
mau jadi apa kalau seperti ini teruss....
Banyak yang ingin dicapai....Tapi manalah semangat q ne...???????????
jangan dibikin beban aja lach....
dibikin Happy ajja..
Yang terpenting ada kekasihq yang selalu sayang ma q....
hehehehehe....seenggaknya dah ada semangat dikit lach,,,,,
Sayang banget aku ternyata ma ayangku "Delvi"
Ya...........semoga baek2 aja hubungannq ne....Amieeeeeeennnnnnnnn.........
Love u ayang!!!!!!!!!Sayang banget aku ma u...
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
11.14
0
komentar
Mr.Burger
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
10.04
0
komentar
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
06.34
0
komentar
RINDU KASIH SAYANG
"kasih sayang sepanjang masa"...
Bukan sekedar kata-kata kiasan belaka......
orang yang tulus membesarkanq....merawatku hingga dewasa kini......mengasihaniq.....menyayangiq......dengan sepenuh hati......rela berkorban untukq....
Tuhan (Allah) yang telah memberikan jalan kepada qta...sehingga keadaan kita lumayan membaik.....
Itulah sebabnya q sering menyemangati diriku sendiri .....dan berusaha menyemangati orangtuaq dari jauh....
"Apabila qt mendapatkan suatu masalah yang besar maka jangan pernah mengatakan "Ya Allah" q mempunyai masalah yang besar.Namun katakanlah "Hai Masalah .......q mempunyai "Allah" yang besar...Maka q yakin dan menyakini dengan sepenuhnya bahwa semuannya akan baik-baik saja...." . Everything it's gonna be ok...!!!!!!!!!
Walau pada kenyataanya q pernah berfikir bahwa hidup seperti ini sangat menjenuhkan....Sucks......
Sakit.........banyak merasa tak puassss......banyak merasa seperti terpojok.....tak berdaya.....merasa seperti orang yang tertutup dari keramaian......namun inilah pada nyatanya hidupq.......sangat menjenuhkan......
Namun q berusaha melawannya dengan jalan pikiranq...karena q yakin.....sebuah kekuatan yang ada dalam pikiran.....dan kekuatan alam yang mampu mendengar semua jeritan q....hingga apa yang menjadi tujuan hidupq dapat tergapai....(AKTUALISASI DIRI)..........dan membuat mereka (Orang-orang yang ada disampingq) bahagia serta bangga terhadap q.....mungkin ambisiq melebihi bakatq....namun q..seorang wanita .tak kan pantang menyerah...walau dengan keadaan yang seperti ini......atau lebih dari ini.......dan walau semangatq itu akan lebih mudah mengantarkan q sampai ke liang lahat....!!!!!!!!!!!!
Qta hidup untuk siapa ?????????tak ada gunannya jika tak sanggup membuat orang lain bahagia........tak ada gunanya..............
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
06.14
0
komentar
MAKALAH SDM
- Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan
- Meningkatkan produktivitas kerja
- Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan
- Meningkatkan kedisiplinan kerja karyawan
- Mengefektifkan pengadaan karyawan
- Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik
- Meningkatkan loyalitas , kreativitas dan partisipasi karyawan
- Mempertinggi rasa tanggungjawab karyawan
Diposting oleh
ayu paramitha.a
di
08.07
0
komentar















